Batiah adalah makanan khas dari Payakumbuh. Bentuknya seperti kerupuk atau rengginang. Letak perbedaan antara batiah dan rengginang adalah dari bahan pembuatnya, batiah terbuat dari ketan putih sedangkan rengginang terbuat dari beras biasa.

Batiah Memiliki bentuk bulat layaknya kerupuk. Batiah khas dari Payakumbuh biasanya berwarna kecoklatan karena diberi saka atau gula aren.

Makanan ini biasanya menjadi salah satu cemilan favorit untuk bersantai atau menjamu tamu di rumah karena rasanya yang gurih. Harga dari batiah sendiri tidaklah mahal yakini sekitar Rp. 10.000 – Rp. 20.000, bisa kita temui di toko oleh oleh yang ada di kota Payakumbuh.

Batiah terdiri dari dua jenis:

  1. Batiah yang terbuat dari beras ketan dan gula aren atau biasa disebut Saka. Jenis ini merupakan jenis batiah asli dari Payakumbuh.
  2. Batiah Putih atau yang mirip sekali dengan rengginang tetapi di baluri dengan sedikit karamel atau cokelat.

Pembuatan batiah ini cukup sederhana, bahan yang di perlukan yaitu beras ketan, gula merah, garam dan air. Beras ketan putih biasanya di masak dahulu hingga matang, setelah itu di bulatkan, tidak terlalu tebal dan di tidak terlalu tipis.  kemudian dijemur di bawah sinar matahari. Jika adonan sudah kering, Batiah siap di goreng di minyak panas. Biasanya minyak penggoreng harus dalam jumlah besar dan di masak dalam kuali yang cukup besar agar matang nya merata.

Batiah putih biasanya akan di tambah dengan karamel atau coklat di atasanya untuk menambah rasa manis pada batiah. Tetapi batiah asli payakumbuh memiliki rasa yang sudah manis karena adanya campuran gula aren.

Visit Batiah Payakumbuh

Don't miss this amazing opportunity to enjoy our typical meal services!