Museum Adityawarman adalah museum utama di Sumatera Barat yang berfungsi sebagai pusat pelestarian sejarah dan budaya Minangkabau.Museum ini berdiri sejak tahun 1977 dan dinamai berdasarkan Adityawarman, seorang raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Pagaruyung pada abad ke-14. Bangunan museum ini memiliki arsitektur khas rumah gadang dengan atap bergonjong, mencerminkan identitas budaya Minangkabau yang kental.
Sebagai salah satu destinasi wisata edukasi di Padang, Museum Adityawarman menyimpan lebih dari 6.000 koleksi yang mencakup benda-benda bersejarah, mulai dari artefak kerajaan, pakaian adat, peralatan rumah tangga tradisional, hingga koleksi arkeologi dan etnografi. Di dalam museum, pengunjung dapat melihat berbagai peninggalan yang menggambarkan kehidupan masyarakat Minangkabau, termasuk adat istiadat, sistem matrilineal, serta peran rumah gadang dalam kehidupan sosial. Selain budaya Minangkabau, museum ini juga menampilkan koleksi dari suku-suku lain di Sumatera Barat, seperti Melayu, Mentawai, dan Mandailing.
Selain pameran tetap, Museum Adityawarman juga sering mengadakan berbagai kegiatan budaya, seperti festival seni, pameran temporer, serta workshop tentang kebudayaan Minangkabau. Halaman museum yang luas sering digunakan sebagai tempat pertunjukan seni tradisional dan kegiatan komunitas. Dengan fasilitas yang cukup lengkap, museum ini menjadi tempat yang ideal bagi wisatawan, pelajar, dan peneliti yang ingin lebih mengenal sejarah serta warisan budaya Sumatera Barat.
Berlokasi di pusat Kota Padang, Museum Adityawarman mudah diakses dari berbagai tempat wisata lain, seperti Pantai Padang, Kota Tua Padang, dan Jembatan Siti Nurbaya. Dengan koleksi yang kaya dan nuansa budaya yang kental, museum ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin memahami lebih dalam tentang kekayaan sejarah dan budaya Minangkabau.