Nasi Sek Pariaman

Nasi Sek Pariaman

 Nasi Sek ( nasi seratus kenyang) adalah makanan yang merupakan nasi putih berukuran kecil seukuran kepala tangan dan dibungkus menggunakan daun pisang. Nasi Sek ini hampir sama dengan nasi kuning dan nasi jamblang.

Nasi sek telah ada sejak tahun 1980-an. Nasi Sek dijual dalam porsi kecil, tapi lengkap dengan lauk pauk dan sayur. Saat itu, Nasi Sek dijual seharga seratus rupiah dan sudah dapat mengenyangkan perut pembelinya. Sejak saat itulah, Nasi Sek ini dinamakan nasi seratus kenyang. Seiring perkembangan zaman, harga Nasi Sek juga berubah dan oleh sebagian orang kepanjangan nasi ini berganti menjadi sepuluh ribu enak kenyang.

Nasi Sek memiliki porsi kecil yang dibungkus dengan daun pisang. Bungkusan Nasi Sek biasanya dibentuk kerucut. Ketika akan dimakan, bungkusan Nasi Sek dibuka dan baru ditambahkan berbagai lauk pauk dan pelengkap. Jenis lauk yang disediakan biasanya makanan laut seperti:ikan bakar dan gulai ikan dan juga ada lauk lainnya seperti: gulai jariang, gulai pucuk ubi, sambal teri, sambalado, dan menu masakan Minang lainnya. Nasi Sek juga disantap dengan pelengkap Sala Lauak, cemilan khas Pariaman yang terbuat dari ikan. Sala Lauak yang disajikan biasanya dalam keadaan hangat.

Nasi Sek dijual dengan harga Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per bungkus, di luar lauk pauk dan pelengkap lainnya. Dengan harga Rp 10.000, pembeli sudah dapat menikmati Nasi Sek lengkap dengan lauk pauk dan Sala Lauak. Nasi Sek ini kebanyakan dijual hanya di tepi Pantai Gandoriah, Pariaman, Sumatera Barat dan sekitar daerah Pariaman.