Dendeng Pucuak Ubi

Dendeng Pucuak Ubi

Dendeng Pucuak Ubi

Oleh oleh Khas Nagari Saribu Rumah Gadang

Seperti yang kita tahu dendeng biasanya terbuat dari daging sapi. Tapi kali ini cukup berbeda, dimana dendeng ini ramah untuk vegetarian dan vegan. Apa ? Dendeng apakah itu?. Dendeng ini berasal dari Daerah Nagari Saribu Rumah Gadang Solok Selatan. Dendeng ini bernama Dendeng Pucuak Ubi. 

Seperti namanya, dendeng ini terbuat dari daun ubi atau daun singkong. Kalau dalam bahasa Minang daun singkong itu adalah Daun Pucuak Ubi. Oleh karena itu makanan ini bernama Dendeng Pucuak Ubi. Dendeng Pucuak Ubi bisa anda jadikan oleh oleh jika berkunjung ke Kabupaten Solok Selatan. Dengan Harga Rp. 20.000 kemasan 200 gr, anda sudah dapat membawa pulang oleh oleh ini, untuk keluarga anda. Juga ada varian rasa yaitu: Rasa Daging, Ikan, dan Udang. Dendeng Pucuak Ubi dapat anda temukan di warung rumah, atau rumah makan tradisional.

Dendeng Pucuak Ubi memiliki rasa yang renyah dan gurih. Dendeng Pucuak Ubi ini teksturnya mirip dengan dendeng daging, tetapi lebih renyah lagi. Kuliner ini diolah dengan mencampur daun singkong dengan bumbu khusus kemudian digoreng. Dendeng Pucuak Ubi ini dapat anda jadikan sebagai camilan sehat. Selain itu, Dendeng Pucuak Ubi ini bisa dijadikan sebagai lauk, apalagi dendeng pucuk ubi di aduk dengan samba lado dan rasanya tak kalah dengan dendeng daging yang ada di restoran.

Hollow Tree’s Resort

Hollow Tree’s Resort

Hollow Tree’s Resort

Surga Surfing di Jantung Mentawai

Hollow Tree’s Resort merupakan penginapan selancar yang ada di Kepulauan Mentawai. Penginapan ini terletak tepat di depan salah satu ombak terbaik dunia. Sehingga menjadi penginapan favorit peselancar dunia. Hollow Tree’s Resort berada di depan Ombak Lance Right yang dimana merupakan spot selancar bagi peselancar level menengah hingga ahlinya.

Hollow Tree’s Resort dikelilingi oleh pohon palem, pasir putih dan air sebening kristal. penginapan ini memiliki fasilitas Kamar Full Ac, Restoran dengan menu Indonesia, Prancis, dan Thailand. Selain itu penginapan ini juga menyediakan fasilitas spa, Toko souvenir dan alat selancar. Bahkan penginapan ini juga menyewakan scooter untuk anda yang ingin berpetualang melewati hutan.

Ada banyak kegiatan yang dapat anda lakukan jika menginap di Hollow Tree’s Resort. Anda dapat berselancar di ombak terbaik ke 5 di dunia. Snorkeling dengan melihat ikan badut Maroon Gold Stripe seperti animasi disney Finding Nemo. Anda juga dapat melakukan hiking disekitar pulau. Anda juga dapat melakukan yoga di taman, dan berkayak.

Hollow Tree’s Resort berlokasi di Beach Front, Bosua, Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat

Taman Nasional Siberut

Taman Nasional Siberut

Taman Nasional Siberut

Surga Keanekaragaman Flora dan Fauna Mentawai

Taman Nasional adalah taman nasional yang dimiliki Sumatera Barat. Taman Nasional Siberut bahkan sudah dijadikan Cagar Biosfer oleh Unesco. Unesco menjadikan pulau siberut sebagai cagar biosfer karena Pulau Siberut memiliki flora yang unik dan 4 jenis primata endemik. Selain itu Kebudayaan Masyarakat Mentawai yang juga ditetapkan sebagai peninggalan neolitikum. Taman Nasional Siberut memiliki ekosistem yang unik sehingga dilindungi oleh dunia guna kepentingan pengetahuan.

Taman Nasional Siberut memiliki luas 190.000 hektar. Taman Nasional Siberut 60% nya merupakan wilayah hutan dengan ekosistemnya terdiri dari hutan primer campuran, hutan rawa, hutan pantai dan hutan bakau. Memiliki 4 jenis primata endemik yaitu: siamang kecil, lutung, simakobu dan beruk. Flora yang hidup rata rata merupakan pohon pohon tinggi 60 meter lebih dan beberapa jenis tanaman anggrek.

Taman Nasional Siberut masih terjaga kelestariannya karena peran Masyarakat Mentawai. Mereka memanfaatkan hasil hutan dengan cara tradisional yang tidak merusak. Pohon-pohon yang tumbuh pada taman nasional ini sebagian besar ditanam oleh masyarakat mentawai. Apabila pohon tersebut sudah tumbuh besar mereka memanfaatkan buah hasilnya hanya untuk kebutuhan sehari hari. Pohon dibiarkan tumbang dengan sendirinya dan ditanami kembali. Tradisi ini sudah bertahan secara turun temurun. Masyarakat Mentawai memiliki keyakinan bahwa hutan adalah pelindung mereka.   

Canting Buana Batik Padang Panjang

Salah satu tempat wisata edukasi yang berada di Padang Panjang adalah Sanggar Batik Canting Buana. Sanggar ini menampilkan motif batik karya Widdiyanti. Pengusaha Batik Canting Buana Kreatif Widdiyanti yang merupakan Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang yang telah banyak menciptakan motif batik yang sudah 25 tahun berkecimpung di bidang seni tekstil.

Dua versi batik dihadirkan dalam galeri minimalis tersebut, antara lain batik sebagai karya seni dan batik sebagai bahan pakaian. Berbekal ilmu yang diperolehnya, ia memulai bisnis menjual alat dan bahan membatik, menerima pesanan oleh-oleh dari wisatawan dan masyarakat, bahkan mengadakan pelatihan bagi pemula yang ingin belajar membatik. Di antara sekian banyak motif batik yang diciptakan dosen ISI Padang Panjang itu, ada dua corak yang dipersembahkannya untuk Padang Panjang, yaitu pola batik motif “paragede jaguang” dan “roda pedati”.

Di bawah kepemimpinan Widdiyanti, Canting Buana Kreatif telah membangun reputasi batik dan eco printing dalam beberapa tahun terakhir. Bukan hanya di Sumatera Barat saja tetapi melainkan se Indonesia. Widdiyanti, satu satunya penilai batik nasional di Sumatera Barat, meyakini mengembangkan batik di Padang Panjang berarti mengembangkan potensi lain untuk menghasilkan pendapatan bagi masyarakat dan daerah. Harga kain batik dijual beragam. Kain batik cap dijual seharga Rp200.000 hingga Rp300.000. Batik canting tangan dijual dengan harga Rp750.000 hingga Rp1.200.000 dengan panjang kain 2,2 hingga 2,7 meter, tergantung dengan bahan kain yang digunakan dan kerumitan motifnya.

Dalam lima tahun terakhir, banyak generasi muda usia sekolah, anggota masyarakat, Dharma Wanita, PKK, dan lain-lain yang bahkan banyak masyarakat dari provinsi tetangga yang bergabung dengan Canting Buana Kreatif untuk berlatih membatik, terutama pada hari Sabtu dan Minggu, serta hari libur lainnya. Sebagai Asesor Nasional Batik, Widdi Yanti merasa mempunyai tanggung jawab moral, karena batik merupakan satu-satunya tradisi leluhur Indonesia yang diakui UNESCO dan masuk dalam Daftar Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Canting Buana Kreatif Batik berlokasi di Gang Manunggal jln Bande, Silaing Bawah, Kec. Padang Panjang, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.  Buka setiap hari dari jam 07.30 – 21.00.  

Dirgahayu Republik Indonesia 79 Tahun

Dirgahayu Republik Indonesia 79 Tahun

Sang Saka Merah Putih berkibar tinggi di Angkasa, dengan membawa keindahan dan kekayaan Budaya yang ada di setiap sudut negeri ini. Selamat Ulang Tahun RI yang ke 79 tahun. Mari kita lestarikan kekayaan alam serta budaya kita, Pariwisata Indonesia Semakin Berjaya, mengajak dunia untuk mengenal pesona negeri kita.  

Dalam Perayaan HUT RI ke 79 ini, Dreamland Holiday akan mengajak anda untuk mengenang salah satu tokoh Proklamator Kemerdekaan Indonesia yaitu Drs. Moh Hatta. Dalam perjuangan demi kemerdekaan Indonesia, beliau harus rela berurusan dengan hukum Belanda hingga ia sempat di penjara. Meski demikian, tantangan tersebut tidak menyurutkan tekadnya untuk meraih Kemerdekaan Indonesia.

Untuk lebih mengenang Bapak Proklamator kita anda dapat mengunjungi Museum Kelahiran Bung Hatta yang ada di Kota Bukittinggi. Museum ini merupakan rumah Kelahiran Bung Hatta. Bung Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di kota yang dulu masih bernama Fort De Kock, dan tinggal dirumah kelahirannya sampai dengan usia 11 tahun. Di Museum ini sudah disediakan pemandu untuk memandu anda mengenal sejarah perjuangan Bung Hatta dan juga perabotan asli dari rumah Bung Hatta. Museum ini melayani kunjungan setiap hari jam 7.30 – 18.00. Untuk biaya masuknya pengunjung cukup membayar uang sumbangan perawatan museum.

Museum ini berlokasi di Jl Soekarno Hatta No 37 Campago ipuh Kec. Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi Sumatera Barat. Ayo liburan ke Bukittinggi dengan semangat 45.

Sikerei Mentawai

Sikerei Mentawai

Sikerei Mentawai

Penjaga Tradisi dan Penyembuh Suku Mentawai

Sikerei adalah orang yang diyakini masyarakat Suku Mentawai memiliki kekuatan spiritual dan dapat melakukan pengobatan. Sikerei diangkat dari suatu upacara adat yang bernama Teddek. Sikerei berasal dari kata “Kerei” yang artinya pengetahuan, keahlian, dan keterampilan pengobatan. Sikerei diyakini sebagai orang-orang yang memiliki keterkaitan dengan roh leluhur. Oleh karena keistimewaan tersebut Sikerei menjadi orang yang dipercaya untuk memimpin upacara adat atau punen (pesta) di rumah Uma ( rumah adat Suku Mentawai).

Menjadi seorang Sikerei tentulah tidak mudah. Ada banyak tahapan tahapan serta proses dimana calon Sikerei harus belajar kepada Sikerei Senior. Sekerei Senior berperan menjadi guru dan pembimbing yang dipanggil dengan Sipaumat. Setelah belajar Kepada Sipaumat, barulah calon Sikerei dapat mengetahui tentang ramuan obat-obatan, ritual dan upacara adat, nyanyian-nyanyian atau yang disebut Urai Sikerei, dan tarian atau yang disebut Turuk Sikerei.

Ada dua hal yang melatarbelakangi seseorang menjadi Sekerei. Penyebab yang pertama yaitu orang tersebut memiliki sakit yang tidak bisa disembuhkan dengan obat. Orang tersebut hanya akan sembuh jika diadakannya upacara adat Teddek yaitu upacara mengangkat seorang Sikerei. Penyebab yang kedua yaitu, orang tersebut memang memiliki ketertarikan yang besar terhadap Sikerei, sehingga ia ingin menjadi Sikerei.

Pakaian yang dipakai oleh Sikerei juga kaya akan makna yaitu:

  1. Sorot adalah ikat kepala yang dikenakan oleh Sikerei. Sorot ini terbuat dari rotan dan manik-manik. Sorot ini memiliki makna bahwa Sikerei adalah orang yang dipercaya oleh roh leluhur sebagai pembawa berita.
  2. Lekkau adalah gelang untuk lengan atas yang terbuat dari rotan. Lekkau ini memiliki makna Sikerei adalah pengobat segala sakit.
  3. Tudda adalah kalung yang terbuat dari manik-manik. Tudda ini melambangkan seorang Sikerei adalah masyarakat biasa sama dengan masyarakat Suku Mentawai lainnya.
  4. Tonngoro adalah sebuah cawat yang terbuat dari kulit kayu berwarna merah. Tanngoro ini memang wajib dipakai oleh seluruh Suku Mentawai.
  5. Abak Ngalau adalah Kalung yang digantungkan seperti gelang di leher. Abak Ngalau ini menyimbolkan perkataan sikerei selalu bermanfaat.
  6. Jara Jara adalah bulu yang di ikatkan pada kepala Sikerei yang berarti bahwa Sikerei merupakan anggota dari dunia Supranatural yang hidup dalam kehidupan nyata.

Masyarakat Mentawai sangat menghormati sikerei karena dipandang sebagai orang yang memiliki kematangan, kedewasaan, dan kearifan dalam menjalankan tradisi dan adat istiadat. Serta pelayanan dan kemampuannya dalam memberikan pengobatan termasuk pula perannya kepada anggota Uma. Orang yang bukan sikerei disebut simatak yang berarti mentah. Akan tetapi, perbedaan sebutan tidak menciptakan perbedaan kelas dalam kehidupan masyarakat Mentawai.

 

 

Rumah Adat Mentawai

Rumah Adat Mentawai

Rumah Adat Suku Mentawai

Rumah Panjang Uma

Uma adalah rumah tradisional Suku Mentawai yang mendiami wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Uma juga disebut dengan rumah panjang karena memiliki panjang sekitar 30 meter, dengan lebar 10 M dan tinggi sekitar 7 meter. Secara umum konstruksi Uma ini dibangun tanpa menggunakan paku, tetapi dibangun dengan sistem sambungan silang bertekik yaitu dengan menggunakan pasak kayu sehingga rumah Uma tahan terhadap guncangan gempa.

Uma dihuni secara bersama oleh 5 sampai 10 kepala keluarga. Uma terdiri dari 2 ruangan besar yaitu bagian depan dan belakang. Bagian depan digunakan untuk ruangan tamu dan keluarga sedangkan bagian belakang digunakan untuk tempat istirahat dan dapur tanpa sekat. Selain itu Uma juga terdapat bagian lain yang masing-masing memiliki nama dan fungsi tersendiri. Ruangan utama dinamakan dengan Lalep dimana menjadi tempat bagi suami dan istri yang sudah menikah dan disahkan secara adat. Dan ruangan kedua disebut dengan Rusuk yang diperuntukkan bagi remaja.

Uma dibagi menjadi bagian kiri dan kanan. bagian kiri dihuni oleh perempuan dan tamu. Bagian kanan dihuni oleh laki laki dan kepala suku dan adat. Suku Mentawai percaya bahwa rumah mereka merupakan alam yang berubah bentuk menjadi tempat tinggal mereka. Sekarang rumah uma dijadikan sebagai objek wisata dan dijadikan sebagai resort untuk tamu mancanegara.

OMA Homestay

OMA Homestay

Salah satu homestay terbaik yang ada di Kota Sawahlunto adalah OMA Homestay. Lokasi homestay ini sangat strategis karena berada dekat dengan Lubang Mbah Suro, Waterboom Sawahlunto Park dll. OMA homestay berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi “ ASEAN Homestay Award 2016 – 2018 “ yang diselenggarakan ASEAN Tourism Forum di Manila, Filipina.

OMA Homestay sering mendapat komentar positif karena pelayanan baik dan fasilitas yang disediakan. Homestay ini menyediakan kamar family, sangat cocok untuk kamu yang liburan bersama keluarga. adapun fasilitas yang disediakan oleh homestay ini, seperti parkir yang luas, ruang keluarga, AC, Wifi dll.

Harga per kamar homestay ini bisa dibilang cukup murah mulai dari 200 an kamu sudah bisa menikmati fasilitas yang ada di homestay ini. Lokasinya ada di Aia Dingin, Kec. Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Bukit Batu Runcing

Bukit Batu Runcing

Salah satu objek wisata terkenal yang ada di Kota Sawahlunto adalah Bukit Batu Runciang. Bukit Batu Runcing ini menjadi salah satu warisan dunia UNESCO. Dikelilingi perbukitan kapur dan koral, serta keindahan alamnya maupun sejarah masyarakat Silungkang. Lelah perjalanan akan terbayar setelah mengunjungi objek wisata ini. 

 

Dari Bukit ini kita bisa melihat keindahan alam Silungkang dan desa desa kecil yang diapit oleh bukit bukit yang indah sekelilingnya. Memiliki batu yang berbentuk runcing dan tajam membuat tempat ini dijuluki Batu Runciang oleh masyarakat sekitar.

 

Saat berada di objek wisata ini wisatawan akan banyak menemukan sekali batu kapur dengan berbagai ukuran yang sebagian ujungnya meruncing. Bahkan juga ada batu raksasa yang tingginya mencapai 30 meter. Bebatuan ini terbuat alami sejak jutaan tahun yang lalu.

 

Bukit Batu Runciang menjadi salah satu objek wisata incaran wisatawan asing dan destinasi wisata favorit di Sumatera Barat. Jika ingin berkunjung kesini kamu harus extra hati hati, karena jalannya dipenuhi oleh batu kerikil. Harga tiket masuk objek wisata ini pun cukup terjangkau wisatawan hanya perlu membayar 5 ribu per orang. Lokasinya ada di Jalan Microwave, Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.    

SIMFES Sawahlunto

SIMFES Sawahlunto

Salah satu festival yang terkenal di Sawahlunto adalah SIMFES. SIMFES merupakan festival musik komposisi etnik, modern dan kontemporer. Festival ini sebuah garapan event kesenian yang dapat dijadikan wadah untuk menuangkan ide – ide dari wacana berkreasi tanpa batas dalam dunia musik bagi seniman dan musisi itu sendiri.

SIMFES diadakan sejak tahun 2010 lalu. Pada tahun 2023 festival ini diikuti dari beberapa musisi dari negara Eropa seperti Anello Capuano dari Italia, Pauline Magus, Dmitry Soul dan beberapa musisi dari daerah baik yang ada di Sumatera Barat maupun dari luar. Konsistensi SIMfes sebagai sebuah panggung sudah tidak diragukan lagi. Kegiatan ini menghadirkan sesuatu yang baru yakni kolaborasi sarjana ria.

Melalui kegiatan SIMFES bisa meningkatkan kontribusi yang positif bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Sawahlunto, dan juga berdampak terhadap akomodasi, transportasi dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di daerah Kawasan Silo Kelurahan Saringan Kota Sawahlunto.