Negeri Seribu Menhir

Negeri Seribu Menhir

Negeri Seribu Menhir adalah batu tegak yang didirikan oleh manusia pada zaman prasejarah sebagai simbol penghormatan kepada leluhur, penanda wilayah, atau elemen upacara keagamaan. Di Negeri Seribu Menhir, batu-batu ini ditemukan dalam berbagai ukuran dan posisi, mulai dari yang berdiri tegak hingga yang terbaring. Keberadaan menhir-menhir ini mengindikasikan bahwa wilayah ini pernah menjadi pusat aktivitas sosial dan spiritual masyarakat kuno. 

Wisatawan yang berkunjung ke Negari Seribu Menhir akan disuguhi panorama alam yang asri serta pemandangan menhir yang memancing rasa ingin tahu. Pemandangan Alam yang Menakjubkan. Terletak di dataran tinggi, lokasi ini menawarkan udara sejuk dan lanskap indah yang dikelilingi perbukitan. Hal ini menjadikan Negeri Seribu Menhir sebagai destinasi yang cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata sejarah sekaligus alam.

Bagi pecinta sejarah dan arkeologi, tempat ini memberikan kesempatan untuk mempelajari lebih dalam tentang kebudayaan prasejarah. Pemandu lokal biasanya akan menceritakan latar belakang situs ini, termasuk bagaimana menhir digunakan oleh masyarakat pada masa lalu.

Untuk mencapai Negari Seribu Menhir, wisatawan dapat menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Dari pusat kota Payakumbuh, perjalanan ke lokasi membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit. Meski fasilitas di lokasi masih sederhana, suasana yang tenang dan alami menambah daya tarik tempat ini.

Negeri Seribu Menhir tidak hanya berfungsi sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai situs yang harus dilestarikan. Upaya pelestarian dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat sangat penting untuk menjaga keutuhan situs ini sebagai warisan budaya bangsa.

Negeri Seribu Menhir, sebuah destinasi wisata sejarah menjadi saksi bisu peradaban megalitikum yang pernah berkembang di tanah Minangkabau. Tempat ini menyimpan kekayaan arkeologi berupa ratusan batu menhir yang tersebar di area perbukitan di nagari ini .

Nagari Seribu Menhir berlokasi di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *