Pantai Jati Mentawai

Pantai Jati Mentawai

Pantai Jati di Mentawai adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Tuapejat, ibu kota Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Lokasinya sangat strategis, hanya sekitar 700 meter dari Dermaga Tuapejat sehingga mudah dijangkau dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan. Pantai ini menjadi tempat favorit masyarakat lokal dan wisatawan untuk bersantai sambil menikmati panorama laut biru yang menenangkan. Suasananya terasa damai, ditambah semilir angin laut yang membuat siapa pun betah berlama-lama duduk di tepi pantai.

Pantai Jati dikenal memiliki perairan yang cukup jernih, sehingga cocok untuk snorkeling dan diving. Di beberapa spot, pengunjung dapat melihat keindahan bawah laut yang memikat. Selain itu, pantai ini juga menjadi salah satu tempat surfing favorit, terutama bagi peselancar pemula. Ombaknya tidak terlalu besar, sehingga relatif aman untuk berlatih. Meskipun begitu, waktu terbaik untuk datang bagi peselancar adalah antara bulan April hingga Oktober, ketika ombaknya lebih optimal.

Banyak orang memilih datang di sore hari untuk menikmati matahari terbenam. Langit yang berubah warna dari biru menjadi jingga keemasan menghadirkan suasana romantis dan menenangkan. Menariknya, untuk masuk ke Pantai Jati tidak dikenakan biaya tiket masuk maupun parkir, sehingga cocok bagi siapa pun yang ingin menikmati keindahan pantai tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.

Pantai Jati bukan hanya tempat wisata, tetapi juga menjadi titik kumpul yang menyenangkan bagi masyarakat setempat. Suasananya yang sederhana namun memikat membuat pantai ini menjadi salah satu ikon wisata Tuapejat yang sayang dilewatkan. Jika kamu berencana mengunjungi Mentawai, sempatkan waktu untuk datang ke Pantai Jati dan nikmati keindahan lautnya yang menenangkan hati.

Museum Tambang Ombilin

Museum Tambang Ombilin

Museum Tambang Ombilin yang terletak di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang sarat akan nilai budaya dan warisan industri. Museum ini menyimpan berbagai koleksi penting yang berkaitan dengan sejarah pertambangan batubara di Indonesia, khususnya tambang Ombilin yang telah beroperasi sejak zaman kolonial Belanda. Bangunan museumnya sendiri merupakan peninggalan arsitektur kolonial yang dahulu difungsikan sebagai kantor tambang, dan kini menjadi saksi bisu dari kejayaan industri batubara di masa lalu.

Di dalam museum, pengunjung dapat melihat beragam peralatan tambang kuno seperti kereta lori, lampu tambang, helm pelindung, mesin pemilah batubara, hingga peralatan komunikasi lawas seperti mesin ketik dan telepon engkol. Selain itu, terdapat pula dokumentasi foto-foto jadul, peta tambang, serta diorama yang menggambarkan aktivitas para pekerja tambang. Suasana di dalam museum dirancang sedemikian rupa agar pengunjung dapat merasakan atmosfer kerja di masa kolonial, lengkap dengan ruang audio-visual yang menayangkan dokumenter sejarah tambang Ombilin.

Salah satu daya tarik tambahan di kawasan museum ini adalah adanya Lubang Pendidikan, yakni bekas terowongan tambang bawah tanah yang kini dibuka untuk tujuan edukasi. Pengunjung dapat masuk ke dalam lorong tambang yang dilengkapi dengan sistem penerangan dan ventilasi, merasakan langsung sensasi menjadi seorang penambang, tentunya dengan pengawasan petugas dan perlengkapan keselamatan yang memadai. Ini memberikan pengalaman yang unik dan mendalam, terutama bagi wisatawan yang tertarik pada sejarah pertambangan dan dunia bawah tanah.

Museum Tambang Ombilin menjadi bagian penting dari warisan dunia UNESCO sejak tahun 2019. Hal ini menjadikannya bukan hanya tempat wisata, tetapi juga situs yang diakui secara global atas nilai sejarah dan teknologinya. Tambang Ombilin dikenal sebagai tambang batubara tertua dan terbesar di Asia Tenggara yang menunjukkan pencapaian teknik Eropa yang diterapkan di Nusantara. Berkunjung ke museum ini tidak hanya memberikan wawasan sejarah, tetapi juga mengajak kita untuk menghargai perjuangan para pekerja tambang dan pentingnya melestarikan warisan industri untuk generasi mendatang.

canvas test

canvas test

One Day Tour Kawasan Mandeh – Surga Bahari Sumatera Barat Harga: Rp 250.000 / Pax Peserta: Minimal 10 Orang

Nikmati pesona wisata bahari Sumatera Barat dalam One Day Tour Kawasan Mandeh! Menjelajahi gugusan pulau tropis, snorkeling, dan bermain air di perairan jernih Pesisir Selatan – semuanya dalam satu hari yang tak terlupakan

One Day Tour Kawasan Mandeh

Destinasi pertama Pulau Setan : menikmati suasana alami pulau tropis. Cocok untuk foto-foto dan bermain air.

Pulau Sironjong Kecil & Besar
Aktivitas seru seperti snorkeling dan cliff jumping menanti! Nikmati keindahan bawah laut dan adrenalin dari melompat ke laut yang jernih.

Desa Kapo-Kapo
Kunjungan ke desa nelayan yang eksotis, mengenal kehidupan masyarakat pesisir.

Hutan Mangrove & Air Terjun Gemuruh
Menyusuri hutan mangrove dan menikmati kesegaran Air Terjun Gemuruh, surga tersembunyi di balik perbukitan.

Menjelang sore, peserta akan kembali ke dermaga.
Tour selesai. Terima kasih telah bergabung, sampai jumpa di tour berikutnya!

Harga Sudah Termasuk :

Harga Tidak Termasuk :

  • Perahu tradisional untuk island hopping
  • Life jacket (pelampung keselamatan)
  • Peralatan snorkeling
  • Makan siang (lunch box)
  • Air mineral
  • Asuransi wisata
  • Kotak P3K dasar
  • Transportasi pulang-pergi ke dermaga dari luar kawasan
  • Tips untuk pemandu atau operator perahu
  • Pengeluaran pribadi di luar program (jajanan, belanja, dll)

Catatan:

Bawa pakaian ganti, sunblock, dan sandal anti-slip
Waktu dan rute bisa berubah tergantung kondisi cuaca

Batu Basurek

Batu Basurek

​Batu Basurek adalah salah satu prasasti bersejarah yang menjadi bukti kejayaan Kerajaan Pagaruyung di Sumatera Barat pada abad ke-14. Istilah “basurek” dalam bahasa Minangkabau berarti “bertulisan”, merujuk pada batu yang dipahat dengan aksara kuno berbahasa Sansekerta dan Melayu Kuno. Prasasti ini terutama berkaitan dengan Raja Adityawarman, penguasa yang dikenal sebagai pendiri dan pemimpin Kerajaan Pagaruyung.​

Salah satu Batu Basurek yang terkenal ditemukan di Desa Kubu Rajo, Nagari Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar. Batu ini terletak di atas makam Raja Adityawarman dan diperkirakan berusia lebih dari 650 tahun. Tulisan pada batu ini menceritakan tentang Raja Adityawarman sebagai penguasa negeri emas yang murah hati dan penuh kasih sayang. Batu ini pertama kali ditemukan oleh pakar sejarah Belanda, P.H. Van Hengst, pada 16 Desember 1880. 

Selain di Kubu Rajo, prasasti serupa juga ditemukan di berbagai lokasi lain di Sumatera Barat, seperti di Bukit Gombak, Batusangkar, yang dikenal sebagai Batu Basurek Pagaruyung I. Prasasti ini bertarikh 1278 Saka atau 1356 Masehi dan ditulis dalam bahasa Sanskerta serta Melayu Kuno. Isinya memuji Raja Adityawarman sebagai keturunan wangsa Amararyya dan menyebutkan pembangunan biara serta puri Hindu di Swarnabhumi. 

Penemuan Batu Basurek tidak hanya memberikan informasi tentang sejarah dan pemerintahan Raja Adityawarman, tetapi juga menunjukkan akulturasi budaya dan agama pada masa itu, termasuk pengaruh Hindu dan Buddha. Prasasti-prasasti ini menjadi sumber penting dalam memahami sejarah Minangkabau dan peran Kerajaan Pagaruyung dalam perkembangan budaya dan agama di Sumatera Barat.

Kini, Batu Basurek menjadi salah satu objek wisata sejarah yang menarik di Sumatera Barat, khususnya di kawasan Batusangkar. Keberadaannya tidak hanya sebagai peninggalan sejarah, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan masyarakat Minangkabau terhadap warisan budaya dan sejarah leluhur mereka

Baju Tradisional Koto Gadang

Baju Tradisional Koto Gadang

Baju tradisional Koto Gadang merupakan salah satu warisan budaya Minangkabau yang sangat khas dan sarat makna. Baju ini dikenal dengan keanggunannya, yang biasanya dikenakan oleh perempuan dalam upacara adat atau perayaan penting seperti pernikahan. Berbeda dengan pakaian adat Minang lainnya, baju Koto Gadang memiliki sentuhan yang lebih lembut dan elegan, menonjolkan nuansa keanggunan melalui bahan satin atau beludru serta hiasan sulaman tangan yang halus. Modelnya longgar dan panjang, dilengkapi dengan penutup kepala seperti “tingkuluak balapak”, tergantung status sosial pemakainya.

Sejarah baju Koto Gadang tidak bisa dilepaskan dari nagari Koto Gadang itu sendiri, yang terletak di Kabupaten Agam, dekat Bukittinggi, Sumatera Barat. Daerah ini terkenal sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan sejak zaman kolonial, serta sebagai kampung halaman banyak tokoh intelektual Minang. Para perempuan di Koto Gadang sudah sejak dahulu mahir dalam seni menyulam dan menjahit. Di sinilah baju adat tersebut dibuat dengan penuh ketelitian dan nilai seni tinggi. Proses pembuatannya bisa memakan waktu berminggu-minggu, terutama karena sulaman emas atau benang perak yang dikerjakan secara manual.

Hal yang menarik dari baju tradisional Koto Gadang adalah motif sulamannya yang unik dan penuh filosofi. Motif seperti pucuak rabuang (pucuk rebung), kaluak paku (pakis melingkar), dan kancang karih (ikat pinggang) memiliki makna filosofis mendalam tentang kesabaran, keuletan, dan kehormatan dalam adat Minangkabau. Tidak hanya itu, setiap detail pada busana ini mencerminkan status sosial dan peran perempuan dalam masyarakat adat. Dengan keindahannya yang klasik namun berkelas, baju ini tak hanya sekadar pakaian, melainkan juga identitas budaya yang kuat.

Kini, meskipun zaman terus berubah, baju tradisional Koto Gadang tetap dilestarikan dan bahkan mulai dikembangkan dalam bentuk modern oleh para desainer lokal. Busana ini menjadi pilihan istimewa dalam acara kebudayaan maupun fashion show, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Minangkabau ke tingkat nasional dan internasional. Keindahan dan makna yang terkandung dalam baju Koto Gadang menjadikannya sebagai salah satu ikon kebanggaan budaya Sumatera Barat yang patut dijaga dan dikenang.

Pantai Padang

Pantai Padang

Pantai Padang, yang juga dikenal sebagai Taplau ( Tapi Lauik), merupakan salah satu destinasi wisata unggulan dikota Padang, Sumatera Barat. Terletak di pusat kota, pantai ini menjadi tempat favorit bagi warga lokal maupun wisatawan untuk menikmati pemandangan laut yang indah dan suasana santai. Dengan garis pantai yang panjang, pasir putih keemasan,serta ombak yang tenang.Pantai Padang menawarkan pengalaman wisata yang cocok untuk semua kalangan.

Daya tarik utama dari Pantai Padang adalah panorama matahari terbenam ( sunset) yang memukau. Saat senja, langit berubah menjadi perpaduan warna jingga, merah, dan ungu, menciptakan pemandangan yang spektakuler. Banyak wisatawan datang ke pantai ini hanya untuk duduk di tepi laut atau berjalan-jalan di sepanjang jalur pedestrian yang telah dipercantik dengan taman dan fasilitas umum.

Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga bisa mencicipi kuliner khas Sumatera Barat yang banyak dijual di sekitar pantai, seperti pensi (kerang kecil), langkitang, dan jagung bakar. Banyak pedagang kaki lima dan warung makan yang menawarkan makanan laut segar serta minuman kelapa muda, yang menjadi pilihan favorit untuk bersantai di tepi pantai.

Pantai Padang juga sering menjadi lokasi berbagai festival budaya dan acara olahraga, seperti lomba selancar, balap perahu, dan pertunjukan seni tradisional Minangkabau. Dengan akses yang mudah, hanya sekitar 10-15 menit dari pusat Kota Padang, pantai ini menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana laut tanpa harus bepergian jauh dari pusat kota.

Dengan kombinasi keindahan alam, kuliner khas, serta fasilitas yang semakin berkembang, Pantai Padang menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang datang ke Kota Padang.

Pasa Ibuah

Pasa Ibuah

Pasa Ibuah adalah salah satu pasar tradisional yang memiliki daya tarik tersendiri. Pasar ini tidak hanya menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat, tetapi juga merupakan cerminan budaya lokal yang kental. Pasa Ibuah sudah ada sejak lama dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Payakumbuh. Terletak di kawasan strategis, pasar ini mudah diakses oleh penduduk setempat maupun wisatawan yang ingin merasakan suasana pasar tradisional Minangkabau.

Pasa Ibuah memiliki keunikan seperti: Produk Lokal yang Beragam, Interaksi Sosial, dan  Arsitektur Tradisional, Pasa Ibuah dikenal dengan hasil bumi yang segar, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah. Tak hanya itu, Anda juga dapat menemukan makanan khas Minangkabau seperti lamang, kue-kue tradisional, dan bumbu racikan asli daerah ini.

Salah satu hal yang membuat Pasa Ibuah istimewa adalah suasana kekeluargaan dan keramahan para pedagang. Dan juga ada beberapa bagian pasar ini masih mempertahankan nuansa tradisional dengan elemen bangunan khas Minangkabau, seperti atap gonjong.

Pasa Ibuah bukan hanya tempat berbelanja, tetapi juga ruang untuk menyelami budaya Minangkabau yang kaya. Pasar ini menjadi simbol kehidupan masyarakat yang penuh warna dan keberagaman. Jadi, jika Anda berkunjung ke Payakumbuh, sempatkan waktu untuk menjelajahi pesona Pasa Ibuah. Pasa ibuah terletak di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Bamboo Guest House Bukittinggi

Bamboo Guest House Bukittinggi

Bamboo Guest House merupakan salah satu akomodasi yang ada di Bukittinggi. Guest House ini memiliki lokasi yang strategis dekat dengan objek wisata Bukittinggi. Meskipun berada di pusat kota guest house ini masih memiliki lingkungan yang asri dan sejuk. Guest House ini unik karena terdiri dari tiga jenis penginapan yang dapat anda pilih. 

Pertama ada Bamboo Shack yang menjadi pilihan utama dari guest house ini. Bamboo Shack terdiri dari cottage cottage yang terletak persis di tepi sawah. Jadi saat bangun pagi anda dapat langsung merasakan kesegaran tepi sawah dengan view gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Setiap Cottage terdiri dari satu kamar dengan king size bed, dan kamar mandi dalam yang sudah dilengkapi dengan shower air panas, dan toilet yang bersih. Selain itu juga disediakan mini bar, dan air galon. 

Kedua ada Bamboo Villa yang merupakan villa yang terdiri dari dua penginapan. Bamboo Villa memiliki konsep bangunan minimalis dan modern dengan warna putih yang menambah kesan mewah dan bersih. Villa ini terdiri dari dua kamar.  Satu Kamar dengan King Size Bed dan satu kamar Family Room yang terletak di lantai dua. Villa ini juga memiliki kamar mandi, ruang tamu, dan dapur dengan peralatan dapur yang lengkap. Tidak lupa fasilitas yang disediakan juga sudah lengkap yaitu minibar, lemari pakaian, sajadah dan Al Quran.

Ketiga ada Bamboosa yang merupakan penginapan dengan banyak kamar di dalamnya. Penginapan ini memiliki fasilitas yang sama lengkapnya. View Gunung Singgalang dan Gunung Marapi menambah Daya Tarik untuk menginap disini. Selain itu stafnya yang ramah dan penginapannya yang bersih membuat wisatawan betah untuk beristirahat di penginapan ini. 

Bamboo Guest House berlokasi di Jl Prof Bahder Johan no 38 A, Campago Ipuh, Kec Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Taruko Cafe and Resto

Sumatera Barat memiliki banyak destinasi wisata alam yang memukau, dan salah satunya adalah Taruko Cafe & Resto. Terletak di kawasan Puncak Taruko, Koto Gadang, Kabupaten Agam, tempat ini menawarkan pengalaman bersantap yang unik di tengah panorama alam yang luar biasa indah.

Salah satu daya tarik utama Taruko Cafe & Resto adalah lokasinya yang berada di dekat Bukik Takuruang, sebuah bukit kecil yang menjulang di tengah lembah, dikelilingi oleh sawah dan perbukitan hijau. Tidak hanya itu, kafe ini juga terletak tepat di tepi Sungai Batang Masang, yang menambah kesan alami dengan suara gemericik air yang menenangkan. Lingkungan yang asri dan udara sejuk membuat tempat ini menjadi pilihan sempurna untuk melepas penat.

Taruko Cafe & Resto dirancang dengan gaya sederhana dan menyatu dengan alam, menghadirkan pengalaman yang otentik bagi para pengunjung. Dari area tempat duduk, Anda dapat menikmati pemandangan lembah yang memukau, terutama saat pagi hari ketika kabut tipis menyelimuti bukit-bukit di sekitarnya.

Selain menawarkan keindahan alam, Taruko Cafe & Resto juga dikenal dengan berbagai hidangan lezatnya. Menu yang disajikan bervariasi, mulai dari masakan lokal khas Minangkabau hingga makanan barat yang disesuaikan dengan selera nusantara. Minuman hangat seperti kopi, teh, dan cokelat panas sangat cocok dinikmati sambil menghangatkan diri di tengah suasana sejuk Puncak Taruko.

Bagi pengunjung yang mencari ketenangan dan ingin menjauh dari hiruk-pikuk kota, Taruko Cafe & Resto adalah tempat yang tepat. Selain bersantap, banyak pengunjung yang datang untuk berfoto karena pemandangan yang instagramable di setiap sudutnya. Tempat ini juga cocok untuk acara keluarga, pertemuan kecil, atau sekadar melepas penat dengan suasana yang damai. Taruko Cafe & Resto buka setiap hari mulai jam 8 pagi hingga 6 sore, memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk menikmati makanan dan pemandangan sepanjang hari.

Lokasinya yang strategis dekat dengan Kota Bukittinggi membuat Taruko Cafe & Resto mudah dijangkau. Perjalanan menuju tempat ini akan membawa Anda melalui jalanan yang menawarkan pemandangan alam memukau, menjadikan pengalaman perjalanan Anda semakin menyenangkan.

Taruko Cafe & Resto bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga sebuah destinasi di mana Anda dapat merasakan kedamaian yang jarang ditemukan di tempat lain. Jika Anda berkunjung ke Bukittinggi atau sekitarnya, pastikan untuk menyempatkan diri mampir ke tempat ini. Nikmati suasana alam yang menenangkan sambil mencicipi hidangan lezat yang akan membuat pengalaman Anda semakin berkesan.

Taruko Cafe and Resto berlokasi di Kawasan Wisata Tabiang Takuruang, Jorong Jambak, Sianok Anam Suku, IV Koto Agam

The Balcone Hotel and Resort Bukittinggi

The Balcone Hotel and Resort Bukittinggi

The Balcone Hotel and Resort adalah salah satu destinasi penginapan terbaik di Bukittinggi, Sumatera Barat, yang menawarkan pengalaman menginap dengan pemandangan alam yang memukau. Sebagai satu-satunya hotel bintang 5 di Bukittinggi, The Balcone menghadirkan layanan dan fasilitas premium yang menjadikannya pilihan utama bagi wisatawan. Terletak di kawasan perbukitan yang tenang, The Balcone menghadirkan suasana yang nyaman dan menenangkan, cocok untuk wisatawan yang ingin melepas penat atau menikmati keindahan alam khas Sumatera Barat. Lokasinya yang strategis memungkinkan para tamu untuk menikmati panorama Gunung Singgalang, lembah hijau, serta udara segar yang menyegarkan.

Dengan desain modern yang elegan, The Balcone Hotel and Resort memadukan kenyamanan dan estetika yang menyatu dengan lingkungan sekitarnya. Penginapan ini menyediakan berbagai jenis kamar yang dilengkapi dengan balkon pribadi, sehingga tamu dapat menikmati pemandangan alam langsung dari kamar mereka. Setiap kamar dirancang dengan sentuhan mewah dan dilengkapi dengan fasilitas seperti Wi-Fi gratis, TV layar datar, serta layanan kamar yang ramah dan profesional.

Salah satu daya tarik utama The Balcone adalah kolam renang infinity-nya yang menghadap langsung ke perbukitan dan Gunung Singgalang. Kolam renang ini menjadi tempat favorit tamu untuk bersantai sambil menikmati keindahan matahari terbit atau terbenam. Selain itu, The Balcone juga memiliki restoran yang menyajikan hidangan lokal dan internasional, menawarkan pengalaman bersantap yang memuaskan dengan pemandangan alam yang luar biasa. Hidangan lokal yang disajikan meliputi masakan khas Minangkabau yang kaya akan cita rasa, seperti rendang, gulai, dan sambal lado. Sementara itu, pilihan hidangan internasional mencakup makanan Jepang dan Korea, seperti sushi, ramen, dan kimchi, yang diracik dengan kualitas bahan terbaik.

Bagi tamu yang mencari aktivitas tambahan, The Balcone menyediakan area outdoor yang luas untuk berbagai kegiatan, seperti jalan-jalan santai, piknik, atau sesi foto. Tempat ini juga cocok untuk mengadakan acara khusus, seperti pesta pernikahan, gathering keluarga, atau acara perusahaan. Selain itu, The Balcone memiliki berbagai meeting room dan convention room yang dapat menampung berbagai jenis acara, mulai dari pertemuan bisnis, seminar, hingga konferensi besar. Dengan fasilitas lengkap dan layanan profesional, tempat ini menjadi pilihan tepat untuk segala jenis acara.

The Balcone Hotel and Resort bukan hanya tempat menginap, tetapi juga destinasi yang memberikan pengalaman berlibur yang tak terlupakan. Dengan suasananya yang tenang, fasilitas yang lengkap, dan pemandangan yang menakjubkan, The Balcone menjadi pilihan utama bagi wisatawan lokal maupun internasional yang berkunjung ke Bukittinggi. Bagi siapa saja yang ingin menikmati perpaduan kemewahan, kenyamanan, dan keindahan alam, The Balcone Hotel and Resort adalah jawabannya.

The Balcone Hotel and Resort berlokasi di jalan arah ke Medan, lebih tepatnya berada di Medan KM 7 Padang Hijau, Jalan Raya Bukittinggi, Gadut, Kec. Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.