Lapangan Pacu Kuda Bukittinggi, atau yang lebih dikenal dengan Gelanggang Bukik Ambacang, adalah salah satu ikon olahraga dan budaya yang sudah lama menjadi kebanggaan masyarakat Minangkabau. Arena ini menjadi tempat berlangsungnya Pacu Kudo, sebuah tradisi balap kuda yang memiliki sejarah panjang di Sumatera Barat.
Pacu Kudo bukan sekadar perlombaan, tetapi juga sebuah tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Awalnya, tradisi ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda yang membawa konsep olahraga berkuda ke wilayah Minangkabau. Namun, masyarakat setempat dengan kearifannya mengadaptasi dan menjadikannya bagian dari kebudayaan lokal. Pacu Kudo kini memiliki nilai-nilai yang mencerminkan semangat gotong royong, sportivitas, dan kebersamaan.

Setiap tahunnya, Gelanggang Bukik Ambacang menjadi tuan rumah berbagai perlombaan Pacu Kudo, ajang ini tidak hanya melibatkan peserta lokal, tetapi juga kuda-kuda dan joki dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Perlombaan ini sering menjadi bagian dari perayaan besar seperti acara adat.
Tradisi Pacu Kudo di Bukittinggi memiliki beberapa keunikan. Salah satunya adalah kuda-kuda yang digunakan dalam lomba sering kali berasal dari peternakan lokal dan dirawat secara tradisional oleh masyarakat. Tidak jarang, pemilik kuda mempersiapkan hewan mereka dengan latihan intensif selama berbulan-bulan sebelum perlombaan dimulai.
Pacu Kudo juga menjadi ajang yang dinantikan oleh masyarakat sekitar. Suasana di Gelanggang Bukik Ambacang biasanya dipenuhi oleh sorakan penonton yang memberi semangat kepada joki dan kuda yang berlomba. Selain menyaksikan perlombaan, pengunjung juga dapat menikmati berbagai atraksi budaya dan kuliner khas Minangkabau di sekitar area pacuan.

Selain sebagai hiburan, Pacu Kudo di Bukittinggi memiliki makna yang mendalam. Tradisi ini adalah salah satu cara masyarakat lokal melestarikan adat istiadat mereka di tengah arus modernisasi. Dengan menghidupkan kembali nilai-nilai tradisional, Pacu Kudo menjadi simbol penting dari kekayaan budaya Minangkabau.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Bukittinggi, menyaksikan Pacu Kudo di Gelanggang Bukik Ambacang adalah pengalaman yang unik dan berkesan. Selain menikmati keseruan perlombaan, pengunjung dapat menyaksikan bagaimana tradisi dan budaya lokal tetap terjaga hingga kini. Pacu Kudo bukan hanya sebuah perlombaan, tetapi juga wujud dari semangat dan identitas masyarakat Minangkabau.
Gelanggang Pacuan Kuda Bukittinggi berlokasi di
Jalan Panorama, Kelurahan Bukik Ambacang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.





