4D3N Paket Tour Bukittinggi

4D3N Paket Tour Bukittinggi

4D3N PAKET TOUR BUKITTINGGI

MIN 10 PAX RP. 2.354.000/PAX

HOTEL 2* VALIDITY 20 DEC 2022

 

Day 1 : TIBA DI BUKITTINGGI – MINANGKABAU (LD)
Selamat datang di Bandara Internasional Minangkabau, setelah pengurusan bagasi menuju kendaraan yang sudah dipersiapkan. Kemudian menuju Lamun Ombak Restaurant untuk makan siang. Selanjutnya menuju Air Terjun Lembah Anai yang diyakini bisa membuat kita awet muda. Mengunjungi Minangkabau Village yang merupakan Pusat Dokumentasi Minangkabau. Mampir di Canting Buana Batik untuk melihat pembuatan batik khas Minang. Setelah itu menuju Bukittinggi, tetapi sebelumnya berhenti di Desa Pandai Sikek yang merupakan Desa penghasil Songket khas Minangkabau dan ukiran kayu. Kemudian mampir di sentral Rendang Uni Adek untuk melihat pembuatan Rendang Khas Minang. Tiba di Bukittinggi, makan malam di lokal restaurant dan check in Hotel.

Day2 : PAYAKUMBUH – BATUSANGKAR – BUKITTINGGI (BLD)
Sarapan pagi di hotel.Tour pagi ini dimulai dengan menuju Kelok 9 untuk melihat proyek fly over terbesar di Sumatera Barat. Selanjutnya mengunjungi Lembah Harau dengan pesona Air Terjun beserta Tebingnya yang indah. Makan siang di lokal restaurant. Mengunjungi Tabek Patah yang terkenal dengan keindahan alamnya. Singgah di Istana Pagaruyung yang merupakan pusat pemerintahan Minangkabau pada masa dahulunya. Mengunjungi Desa Pariangan yang merupakan desa terindah di Dunia. Kemudian menikmati Bika Talago dan sekaligus melihat pembuatannya yang unik. Mampir di Pusat oleh-oleh Ummi Aufa Hakim. Makan malam di local Restaurant. Kembali ke Hotel.

Day3 : BUKITTINGGI – MANINJAU – BUKITTINGGI (BLD)
Setelah sarapan pagi, menuju Lawang Park dan Embun Pagi via Nagari Matur. Sebelumnya melihat keindahan Nagari Sungai Landia dari ketinggian dan melihat pembuatan gula merah dimana masih menggunakan tenaga Kerbau. Kemudian menikmati keindahan Danau Maninjau dari ketinggian. Makan siang di lokal restaurant. Dilanjutkan dengan kembali ke Bukittinggi. City tour Bukittinggi dengan mengunjungi Panorama Ngarai sianok, Lobang Jepang, The Great Wall Of Koto Gadang, Jam Gadang dan free program di Pasar Atas. Kembali ke Hotel, Makan malam di lokal restaurant.

Day4 : Airport – BUKITTINGGI (B)
Sarapan pagi dan check out hotel. Free program dan dilanjutkan menuju Bandara Internasional Minangakbau dan tour selesai. Sampai berjumpa pada tour berikutnya.

Harga termasuk :
Transportasi AC
Makan sesuai program
Tiket masuk ke objek wisata
Akomodasi sesuai dengan pilihan (3 malam di Bukittinggi )
Driver Guide
Mineral water
Parkir

Harga tidak termasuk :
Keperluan pribadi seperti : bill telepon, laundry, minibar, dll.
Tips untuk Pemandu Wisata atau Sopir
Jus/ Minuman di lokal restaurant
Tiket Pesawat/Airport Tax/ Porter
PCR/ Antigen
Weekend Surcharga Rp 100.000/kamar/malam

 

NAGARI KOTO GADANG

NAGARI KOTO GADANG

Nagari Koto Gadang adalah nama sebuah kampung atau desa  di Kec  IV Koto Kab Agam provinsi Sumatera Barat. Nagari ini terkenal sebagai penghasil kerajinan perak dan melahirkan banyak tokoh-tokoh tingkat nasional bahkan internasional. Asal usul Nagari Koto Gadang menurut sejarahnya dimulai pada akhir abad ke-17, dimana ketika itu sekelompok kaum yang berasal dari Pariangan Padang Panjang mendaki dan menuruni bukit dan lembah, menyebrangi anak sungai, untuk mencari tanah yang elok untuk berladang dan dijadikan sawah serta untuk tempat pemukiman.

Setelah lama berjalan, sampailah di sebuah bukit yang bernama Bukit Kepanasan. Disitulah mereka bermufakat akan membuat teratak, menaruko sawah, dan berladang yang kemudian berkembang menjadi dusun. Lama kelamaan, dikarenakan anak kemenakan bertambah banyak, tanah untuk bersawah dan berladang tidak lagi mencukupi untuk dikerjakan maka dibuatlah empat buah koto. Bercerailah kaum-kaum yang ada di bukit tersebut. Dimana 2 penghulu pergi ke Sianok, 12 penghulu dan 4 orang tua pergi ke Guguk, 6 penghulu pergi ke Tabek sarojo, dan 24 penghulu menetap di Bukit Kepanasan. Karena penghulu yang terbanyak tinggal di koto tersebut maka tempat itu dinamakan Koto Gadang. Itulah nagari–nagari awal yang membentuk daerah IV Koto.

Kaum-kaum yang datang bersama ini kemudian membangun pemukiman dan bernagari dengan tidak melepaskan adat kebiasaan mereka. Dengan bergotong royong mereka membangun rumah-rumah gadang, sehingga sebelum tahun 1879 banyaklah rumah gadang yang bagus berikut dengan lumbungnya. Pada tahun 1879 dan 1880 terjadilah kebakaran besar sehingga memusnahkan perumahan-perumahan tersebut.

Penghidupan orang Koto Gadang sebelum Alam Minangkabau berada dibawah pemerintah Hindia Belanda ialah bersawah, berladang, berternak, bertukang kayu, dan bertukang emas. Pekerjaan bertukang emas anak negeri sangat terkenal di seluruh Minangkabau. Karena berkembangnya penduduk, hasil yang diperoleh dari persawahan tidaklah mencukupi lagi. Mulailah orang Kotogadang pergi merantau ke negeri lain seperti Bengkulu, Medan, Jakarta, dan lain-lain.

Setelah pemerintah Hindia Belanda memerintah Alam Minangkabau, Koto Gadang dijadikan ibu nagari dari Kelarasan IV Koto. Di buatlah susunan pemerintahan yang baru dengan Tuanku Lareh sebagai pemimpin yang memerintah di kelarasan IV Koto dan Penghulu Kepala sebagai pemimpin pemerintahan nagari.

Visit Nagari Koto Gadang

Don't miss this amazing opportunity to enjoy our Tourist attraction services!

MINIATUR MAKKAH

MINIATUR MAKKAH

Padang menyuguhkan berbagai tempat wisata seperti wisata sejarah, wisata alam, wisata pantai dan wisata edukatif. Termasuk juga satu diantaranya wisata rohani, yakni Miniatur Makkah atau yang sering dikenal dengan Makkah Mini yang berlokasi di Lubuk Minturun, Padang, Sumatera Barat. Tempat ini dijadikan juga sebagai objek wisata karna keunikannya, dan memberikan deskripsi sama seperti Makkah yg asli.

Sesuai dengan namanya, Miniatur Makkah tempat ini merupakan sebuah area Masjid yang dibuat sedemikian rupa mirip dengan kota Makkah di Arab Saudi, yang menjadi tujuan haji oleh umat muslim.Sesuai dengan namanya, ukuran dari miniatur ini tidak seluas dan sebesar dengan yang aslinya. Namun yang sangat menarik dari tempat ini adalah bangunan-bangunan dan tata letaknya yang ada di sana sangat unik dan seolah-olah dibuat mirip dengan aslinya.

Suasana kota Makkah akan semakin terasa pada saat Anda mulai memasuki kawasan Masjid Nur Zikrillah atau yang dikenal sebagai miniatur dari Masjidil Haram. Masjid ini selain digunakan untuk beribadah juga digunakan untuk manasik haji. Masjid Nurzikrullah dibuka hanya pada waktu shalat. Di depan pintu masuk anda akan menemukan tugu Alquran raksasa seperti yang ada di kota Makkah, namun ukurannya lebih kecil. Setelah itu Anda akan menemukan batu-batu besar yang diberi tulisan nama-nama tempat di Makkah.
Di tengah kawasan wisata Miniatur Makkah ini ada jembatan dengan tiga tugu di atasnya, ini menyimbolkan tempat umat Islam melempar jumroh. Di samping jembatan terdapat sebuah terowongan yang melambangkan terowongan Mina. Di lokasi ini juga terdapat miniatur bukit Safa dan Bukit Marwah yang merupakan tempat yang dikunjungi dalam rangkaian ibadah haji. Lokasi ini juga menyajikan pemandangan alam yang cukup indah dengan hamparan bukit nan hijau dan rumput taman sebagai latar belakangnya.
Berbagai koleksi satwa seperti unta, ular pyton, dan ikan besar juga dipelihara di tempat ini. Sentuhan wisata rohani, wisata alam dan wisata edukasi bisa didapatkan di satu lokasi ini. Bila anda tertarik untuk berkunjung ke Miniatur Makkah di Padang. Anda dapat memakai kendaraan pribadi lewat jalur bypass Kota Padang, menuju simpang Lubuk

Visit Miniatur Makkah

Don't miss this amazing opportunity to enjoy our tourist attraction services!