Pantai Taluak Marunggai

Pantai Taluak Marunggai

Pantai Taluak Marunggai adalah salah satu permata tersembunyi di kawasan wisata Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pantai ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih asri, pasir putih yang lembut, serta air laut berwarna hijau toska yang memanjakan mata. Suasana pantai yang tenang menjadikannya pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan jauh dari keramaian.

Daya tarik utama Pantai Taluak Marunggai terletak pada teluk kecil berbentuk setengah lingkaran yang dikelilingi bukit hijau dan pepohonan rindang. Di bibir pantai terdapat sebuah pohon ikonik yang sering menjadi spot favorit wisatawan untuk berfoto. Selain panorama alamnya, pantai ini juga memiliki ekosistem bawah laut yang masih terjaga, sehingga cocok untuk snorkeling atau sekadar berenang menikmati kejernihan airnya.

Akses menuju pantai ini cukup mudah. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi hingga ke area parkir yang berada tak jauh dari bibir pantai. Biaya masuknya pun sangat terjangkau, sekitar Rp 5.000 per orang. Di sini, wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti memancing, berkemah, atau sekadar bersantai sambil menunggu momen matahari terbenam yang memukau.

Pantai Taluak Marunggai menjadi destinasi yang sempurna bagi para pencinta wisata alam yang menginginkan ketenangan. Keindahan pantai ini membuatnya layak untuk dimasukkan dalam daftar tempat wisata wajib ketika menjelajahi kawasan Mandeh

Pantai Taluak Marunggai berlokasi di Taluak Marunggai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

3D2N Kawasan Mandeh Bukittinggi

3D2N Kawasan Mandeh Bukittinggi

3D2N KAWASAN MANDEH BUKITTINGGI

RP. 2.191.500/PAX

MIN 10 PAX

 

DAY 01 : AIRPORT – KAWASAN MANDEH ( L,D )

 

  • Tiba di Bandara Internasional Minangkabau anda akan disambut oleh perwakilan kami, 
  • Menuju ke Pelabuhan Painan untuk menyeberang dengan kapal ke Kawasan Mandeh
  • Mengunjungi Pulau Setan 
  • Aktivitas di Pulau Setan yaitu :berenang, banana boat, dan permainan air lainnya
  • Makan siang di Pulau Setan dengan menu olahan laut 
  • Menuju Pulau Sironjong Ketek untuk Snorkeling & memberi makan ikan
  • Melakukan Cliff Jump bagi yang ingin menguji nyali
  • Setelah itu Menyusuri Hutan Mangrove untuk menuju ke Sungai Gemuruh ( Bersih -bersih dan mengganti pakaian)
  •  Kembali ke Pelabuhan
  • Menuju ke Kota Padang 
  • Menuju Outlet Rendang Uni adek untuk membeli oleh-oleh yang merupakan pusat oleh-oleh terbesar di Sumatera Barat.
  • Makan malam di RM Ikan Bakar cab Khatib 
  • Check in Hotel

 

DAY 02 : PADANG – BATUSANGKAR – BUKITTINGGI ( B, L, D )

 

  • Sarapan pagi di hotel & Check Out Hotel
  • City tour Kota Padang dengan mengunjungi Mesjid Raya Sumatera Barat, Kota Lama Padang, Perkampungan Cina, Jembatan Siti Nurbaya, & Pantai Padang.
  • Menuju Bukittinggi via Lembah Anai, berhenti sejenak di Air Terjun Lembah Anai yang diyakini bisa membuat awet muda.
  • Kemudian mengunjungi Minangkabau Village yang merupakan Pusat Dokumentasi Minangkabau. 
  • Mampir di Outlet Minang Kayo untuk melihat hasil kerajinan kulit khas Padang Panjang.
  • Makan siang di local restaurant (Sate Mak Syukur/ Pondok Baselo Baramas / Pak Datuk Resto)
  • Setelah itu menuju Desa Pariangan yang terkenal dengan Desa Terindah di Dunia
  • Kemudian menuju Istana Pagaruyung yang merupakan pusat pemerintahan Minangkabau pada masa dahulunya.
  • Menuju Bukittinggi Via Baso
  • Melihat pembuatan kerupuk Sanjai di Pusat oleh-oleh Ummi Aufa Hakim
  • Tiba di Bukittinggi, makan malam di local restaurant (Sederhana Restaurant/ CK Center Cafe/ Pauh Piaman/ Family Restaurant) 
  • Check in hotel

 

DAY 03 : BUKITTINGGI – AIRPORT ( B, L ) 

 

  •  Sarapan pagi dan check out hotel
  • City tour Bukittinggi dengan mengunjungi  : Taman Panorama baru, Rumah kelahiran Bung Hatta, Jam Gadang dan Pasar Atas
  • Makan siang di Local Restaurant ( Aia Badarun/ Lamun Ombak/ Pasia Piaman)
  • Menuju Bandara Internasional Minangkabau dan tour berakhir, sampai jumpa pada tour berikutnya

Harga Sudah Termasuk

  • Transportasi AC
  • Akomodasi
  • Makan Siang
  • Tiket masuk ke Objek wisata
  • Mineral water dan parkir.
  • Souvenir

Harga Tidak Termasuk

  • Tips untuk pemandu/sopir
  • Jus/ Minuman dilokal restaurant
  • Tiket pesawat/ Airport tax/ porter di Bandara
  • Tambahan biaya untuk Idul Fitri, natal, & tahun baru
Air Terjun Sungai Gemuruh

Air Terjun Sungai Gemuruh

Air Terjun Sungai Gemuruh merupakan salah satu permata tersembunyi yang terletak di kawasan wisata bahari Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Keunikan air terjun ini bukan hanya terletak pada keindahannya, tetapi juga pada akses menuju lokasinya yang memberikan pengalaman petualangan tersendiri. Untuk mencapainya, pengunjung harus menempuh perjalanan menyusuri hutan mangrove selama kurang lebih 15 menit menggunakan perahu kecil dari arah Teluk Mandeh atau dermaga Carocok Tarusan. Sepanjang perjalanan, hamparan hutan bakau dan kejernihan air sungai menghadirkan pemandangan yang menyegarkan mata.

Setibanya di Air Terjun Sungai Gemuruh, pengunjung akan disambut suara gemericik air yang menenangkan. Aliran air yang jatuh dari bebatuan menciptakan kolam alami yang jernih dan menyegarkan, cocok untuk bermain air atau sekadar membilas tubuh setelah aktivitas laut seperti snorkeling di sekitar pulau-pulau di kawasan Mandeh. Suasananya begitu alami dan asri, dikelilingi pepohonan hijau dan udara yang sejuk. Air terjun ini juga menjadi tempat favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati sensasi menyatu dengan alam tanpa hiruk pikuk keramaian.

Meski tidak terlalu tinggi, air terjun ini memiliki daya tarik tersendiri karena letaknya yang berada di tengah kawasan mangrove dan hanya dapat diakses melalui jalur air. Fasilitas yang tersedia di sekitar kawasan cukup memadai, termasuk toilet umum, area parkir kapal, serta petugas lokal yang siap memandu wisatawan. Tidak ada pungutan biaya masuk yang tinggi, biasanya hanya dikenakan retribusi ringan sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian kawasan. Para pengunjung juga diimbau untuk tidak menggunakan sabun atau sampo agar kejernihan dan kebersihan air tetap terjaga.

Air Terjun Sungai Gemuruh terletak di Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh, Kenagarian Sungai Nyalo Mudiak Aia, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

Masjid Samudera Ilahi

Masjid Samudera Ilahi

Masjid Samudera Ilahi merupakan salah satu ikon wisata religi yang memukau di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Berdiri megah di kawasan Pantai Carocok Painan, masjid ini tampak seolah mengapung di atas laut, memberikan kesan spiritual sekaligus pemandangan yang memanjakan mata. Keindahan arsitekturnya yang berpadu dengan latar belakang Samudera Hindia menjadikan masjid ini sebagai destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun luar daerah yang datang berkunjung.

Masjid ini tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kajian dan informasi kebudayaan Islam di Pesisir Selatan. Nama “Samudera Ilahi” sendiri mengandung filosofi spiritual yang mendalam, mengajak pengunjung untuk merenungi kebesaran Allah SWT melalui simbol-simbol alam dan arsitektur masjid. Dengan kapasitas sekitar 300 jamaah, masjid ini memiliki dua menara tinggi dan kubah berwarna keemasan yang menjadi daya tarik tersendiri. Bangunan masjid terhubung dengan daratan melalui sebuah jembatan, yang juga menjadi akses menuju Pulau Batu Kureta.

Suasana di sekitar masjid sangat mendukung untuk beribadah dengan khusyuk, diiringi semilir angin laut dan deburan ombak yang tenang. Ketika sore menjelang, banyak pengunjung yang datang untuk menikmati matahari terbenam sambil bersantai di sekitar masjid. Tidak ada pungutan biaya untuk masuk ke dalam masjid, namun pengunjung dikenai retribusi masuk kawasan Pantai Carocok sebesar Rp5.000. Pemerintah daerah juga terus melakukan perawatan dan pemeliharaan bangunan agar kenyamanan dan keindahannya tetap terjaga.

Masjid Samudera Ilahi berlokasi di Kawasan Pantai Carocok, Kelurahan Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

Jembatan Akar

Jembatan Akar

Salah satu objek wisata yang harus kamu kunjungi saat berada di Sumatera Barat adalah Jembatan Akar Bayang Utara. Jembatan akar adalah jembatan yang dibentuk dengan menghubungkan akar-akar besar diantara dua pohon yang terpisah antara kampung satu dengan yang lainnya yang dipisahkan oleh sungai, jika dahulunya digunakan untuk menyeberang ke kampung sebelah, namun saat ini juga sudah menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Pesisir Selatan. Hingga hari ini masih dipertahankan oleh masyarakat dan pemerintah setempat dan tidak berniat untuk menggantinya dengan jembatan yang terbuat dari bahan yang lebih modern, seperti besi ataupun baja.

Jembatan itu memiliki sejarah. Terutama bagi penduduk kampung Bayang Utara. Jembatan Akar, penduduk setempat menyebutnya Titian Aka, memiliki tempat tersendiri di hati warga. Kabar dari warga setempat, jembatan itu dibangun oleh seorang ulama, yaitu Pakih Sokan.

Pada tahun 1890, Pakih Sokan berinisiatif membentangkan dua bilah bambu pada dua sisi Sungai Batang Bayang. Ia lalu mengikat bambu itu dengan akar dua pohon beringin yang tumbuh di dua sisi sungai. Lama lama akar dari dua pohon beringin itu bertemu. Lalu menyatu membentuk jembatan. Sejak dibuat pada 1890, jembatan itu baru bisa digunakan dengan aman pada 1916. Butuh waktu 26 tahun hingga jembatan itu kuat dilalui oleh warga. 

Sekarang jembatan ini memiliki panjang 25 meter dan lebar 1,5 meter, dengan ketinggian dari permukaan sungai sekitar 10 meter. Saat ini, kondisinya semakin lama semakin kuat karena semakin besarnya akar pohon beringin yang membentuknya. Sayangnya, Pakih Sokan tak sempat menikmati jembatan itu.

Terletak di kampung Pulut-pulut kecamatan Bayang Utara. Objek wisata ini berjarak 24 KM dari Painan dan 65 KM dari Padang. Kalau dari kota Padang, Menempuh perjalanan sekitar lebih kurang 2 jam.

Kini jembatan itu benar-benar kokoh. Ditopang oleh papan dan kabel baja, membuat warga dengan mudah melewatinya. Ribuan pejalan kaki melintasinya. Bahkan, jembatan ini menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Puncak Mandeh

Puncak Mandeh

Salah satu destinasi wisata yang harus kamu kunjungi saat berada di Sumatera Barat adalah Puncak Mandeh. Puncak Mandeh merupakan perpaduan perbukitan yang alami dengan keindahan teluk yang dihiasi dengan gugusan pulau – pulau kecil yang berada di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan. Kawasan Mandeh ini terkenal di Indonesia maupun di tingkat Internasional. Dari Puncak Mandeh, anda bisa melihat gugusan Pulau Traju, Pulau Setan Kecil, Sironjong besar dan kecil serta Pulau Cubadak dan gradasi warna air lautnya yang menambah keindahan Kawasan Mandeh ini.

 Di bagian Selatan Kawasan Mandeh tepatnya di Kampung Carocok ada sebuah tanjung meliuk bagaikan sungai, sehingga teluk terlihat bagaikan sebuah danau yang menakjubkan dengan riak – riak kecil. Sedang di Kawasan Utara Mandeh terdapat beberapa pulau yang melingkar, yaitu Pulau Bintangor, Pulau Pagang, Pulau Ular dan Pulau Marak yang berdampingan dengan Pulau Sikuai 

Gerbang masuk Kawasan Mandeh dapat dicapai melalui laut dan jalan darat. Bila naik kapal atau boat bisa dari Pelabuhan Bungus, Gaung, Teluk Bayur atau dari Pelabuhan Muara Padang serta Teluk Tarusan. Sedangkan melalui jalan darat, terdapat tiga alternatif dari tiga ruas jalan yang berbeda, alternative pertama dari Pasar Tarusan melalui simpang carocok dan alternatif kedua dari Bungus terus ke Sungai Pinang dan Sungai Nyalo. Ruas jalan terbaru ialah melewati Carocok lalu menyusuri bibir pantai dan perbukitan yang landai sepanjang 12,5 km.

Puncak Mandeh beralamat di Mandeh, Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Terletak kurang lebih 56 km dari Kota Padang dan dapat ditempuh menggunakan mobil lebih kurang 1-2  jam perjalanan. Kawasan wisata Mandeh sendiri mempunyai area seluas 18.000 Ha dan meliputi 7 desa dari 3 nagari yang penduduknya bekerja sebagai nelayan, beternak dan bertani.